Pages

Thursday, April 26, 2012

Manusia Dan Penderitaan


Manusia Dan Penderitaan

A. Pengertian Penderitaan
            Penderitaan berasal dari kata derita . Kata derita berasal dari bahasa sansekerta ‘dhra’ yang artinya menagan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin atau lahir batin.
            Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan risiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan diri mereka dari Tuhan. Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan manusa. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan fisik dapat diatasi secara medis, namun apabila penderitaan psikis yang dihadapi, penyembuhannya hanya terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.

B. Siksaan
            Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan (jasmani) maupun siksaan jiwa (rohani). Akibat siksaan yang dihadapinya maka timbulan penderitaan. Didalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang jahat, sirik, dengki , memfitnah, mencuri, makan harta orang lain, dan sebagainya
            Siksaan yang sifatnya psikis misalnya sebagai berikut :
            Kebimbangan dialami seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
            Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau juwanya , walaupun ia dalam lingkungan orang yang ramai.
            Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.

C. Kekalutan Mental
            Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
            Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
a.    Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b.    Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah:
a.    Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
b.    Usaha untuk mempertahankan diri secara negatif.
c.    Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan

D. Penderitaan dan Perjuangan
            Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan namun itu terserah kepada manusia sendiri untuk mengurangi penderitaan yang dialaminya, maka mereka harus berjuang untuk dapat mengurangi beratnya penderitaan yang mereka alami. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam lingkungan, masyarakat sekitar , dengan waspada dan disertai dengan berdoa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.

E. Penderitaan dan Sebab-sebabnya
            Penderitaan tersebut tidak muncul dengan sendirinya, melainkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya suatu penderitaan seperti:
a.    Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
àPenderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
b.    Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan.
à Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / aza Tuhan. Namun kesabaran dan optimisme dapat merupakan usaha untuk mengatasi penderitaan itu.

F. Pengaruh Penderitaan
            Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya, Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia , sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap yang optimis mengatasi penderitaan hidup , bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti.

No comments:

Post a Comment

Bleach - Kurosaki Ichigo's Sword Zangetsu