Pages

Thursday, April 26, 2012

Manusia Dan Keindahan


Manusia Dan Keindahan

A.Keindahan
            Kata keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, permai, cantik , elok , molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia , rumah , tatanan, perbaot rumah tangga, suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan dan kebenaran mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.

a .Apakah keindahan itu?
            Keindahan itu suatu konsep yang abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud suatu karya. Didalam keindahan terbagi beberapa pengertian ,yakni:
a    .     Keindahan dalam arti luas
b    .    Keindahan dalam arti estetis murni
c    .    Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
-           -    Keindahan seni
-           -    Keindahan alam
-           -    Keindahan moral
-           -    Keindahan intelektual
Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang diserapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.

b. Nilai Estetik
            Nilai ini ada yang membedakannya antara nilai subyektif dan nilai obyektif atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
            Nilai ekstrensik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

c. Kontemplasi dan Ekstansi
            Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia , maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Apabila kedua dasar itu dihubungkan dengan kreativitas maka Kontemplasi itu sebagai faktor pendorong untuk menciptakan keindahan sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk merasakan , menikmati keindahan.

d. Apa sebab manusia menciptakan keindahan?
            Keindahan itu pada dasarnya muncul secara alamiah. Alam ciptaan Tuhan , itu berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan . Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.

B. Renungan
            Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam-diam namun memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam(sangat serius). Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori-teori itu adalah :
a.    Teori pengungkapan à “Art is an expression of human feeling” (Seni adalah pengungkapan dari perasaan manusia).
b.    Teori Metafisik à Teori dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta.
c.    Teori Psikologis à Teori penandaan yang memandang seni sebagai suatu lambang atau tanda dari perasaan manusia.

C. Keserasian
            Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi yang artinya cocok , tepat. Kata cocok dan tepat itu mengandung unsur perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang. Karena dari perpaduan pertentangan dapat menghasilkan suatu keserasian. Oleh karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Menurut Filsuf Inggris Herbert Read merumuskan definisi , bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita.

No comments:

Post a Comment

Bleach - Kurosaki Ichigo's Sword Zangetsu